Hubungan kekerasan dengan depresi pada anak sekolah dasar di Kecamatan Malalayang Kota Manado
Abstract
Abstract: Child abuse is all forms of violence and neglect that occurred against children under the age of 18 years old. One of the psychological impact of violence is depression. Depression is a mood disorder that can happen to anyone, including a child. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship of violence with depression in elementary school children in the district Malalayang city of Manado. Design of the study is quantitative analytical research with cross sectional approach. Samples were 4th, 5th, and 6th grade elementary schools students in the district of the city of Manado Malalayang aged 9 to 12 years old. The respondents who followed the study are 316 children consisting of 169 female and 147 male. Screening instrument used for children depression in this study was Children Depression Inventory (CDI). Statistic analysis chi-square test with alternative test fisher. The results showed that of 316 respondents, 315 experience abuse but only 31 respondents become depressed. The result (p value) of the analysis of relationship between violence and depression in children using Fisher test is 1.000 (p> 0.05). Conclusion: Violence is not associated with depression in children, but does not guarantee children who are abused in childhood will not experience depression as they grow up.
Keywords: violence, depression, elementary school children, CDI
Abstrak: Kekerasan pada anak adalah segala bentuk tindakan kekerasan dan penelantaran yang terjadi terhadap anak di bawah usia 18 tahun. Salah satu dampak psikologis dari kekerasan adalah depresi. Depresi adalah gangguan mood yang dapat terjadi pada siapapun, termasuk seorang anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan kekerasan dengan depresi pada anak sekolah dasar di kecamatan Malalayang kota Manado. Desain Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar di kecamatan Malalayang kota Manado yang berusia 9 sampai 12 tahun.Responden yang mengikuti penelitian adalah 316 anak yang terdiri dari 169 perempuan dan 147 laki-laki.Intrumen yang digunakan untuk skrining depresi pada anak dalam penelitian ini adalah kuesioner Children Depression Inventory (CDI).Uji analisis yang digunakan adalah chi-square dengan uji alternatif uji fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 316 responden, 315 yang mengalami kekerasan tetapi hanya 31 responden yang depresi. Hasil analisis hubungan kekerasan dengan depresi pada anak menggunakan uji fisher didapatkan nilai p sebesar 1,000 (p > 0,05). Simpulan: kekerasan tidak berhubungan dengan depresi pada anak, tetapi tidak menjamin anak yang mengalami kekerasan pada masa kecil tidak akan mengalami depresi saat dewasa.
Kata kunci: kekerasan, depresi, anak sekolah dasar, CDI
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14485
Refbacks
- There are currently no refbacks.