Perbandingan Kadar Hemoglobin Pengguna Rokok Elektrik dan Rokok Konvensional pada Pria Dewasa di Manado
Abstract
Abstract: Smoking has become a daily habit in Indonesia. Manado has a percentage of smokers as many as 23.6%. Many efforts have been done to find alternative tobacco cigarette. Electric cigarette is one of the new models to replace tobacco cigarette. This study was aimed to determine the ratio of hemoglobin levels in adult male electric cigarette users in Manado. This was an observational analytical study using a cross sectional design. Samples were obtained by using decisive sampling technique. There were 20 electric cigarette users and 20 conventional cigarette users in this study. The results showed that the mean hemoglobin level of conventional cigarette users was higher (17.080 g / dl) than of electric cigarette users (14.335 g/dl). The bivariate analysis using the T test (α=0.05) of the comparison of hemoglobin levels in electric cigarette users and conventional cigarette users resulted in a P value of 0.000. Conclusion: There was a significant comparison of hemoglobin levels in users of electric cigarettes and of conventional cigarettes among adult males in Manado.
Keywords: electric cigarettes, conventional cigarettes, hemoglobin
Abstrak: Merokok sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Kota Manado memiliki persentase perokok sebanyak 23,6%. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk mencari alternatif rokok tembakau. Rokok jenis elektrik merupakan salah satu fenomena baru yang diupayakan untuk mengganti rokok tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar hemoglobin pada pengguna rokok elektrik pria dewasa di kota Manado. Jernis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan decisive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang pengguna rokok elektrik dan 20 orang pengguna rokok konvensional. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan kadar hemoglobin pada pengguna rokok elektrik dan rokok konvensional dimana rerata kadar hemoglobin pengguna rokok konvensional lebih tinggi (17,080 g/dl) dibandingkan pada pengguna rokok elektrik (14,335 g/dl). Hasil uji analisis bivariat menggunakan uji T terhadap perbandingan kadar hemoglobin pengguna rokok elektrik dan rokok konvensional pada pria dewasa dengan derajat kepercayaan α=0,05 mendapatkan P=0,000. Simpulan: Terdapat perbandingan bermakna dari kadar hemoglobin pengguna rokok elektrik dan rokok konvensional pada pria dewasa di Manado.
Kata kunci: rokok elektrik, rokok konvensional, hemoglobin
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v6i2.22118
Refbacks
- There are currently no refbacks.