Perbedaan Tingkat Kecemasan Berdasarkan Jenis Kelamin pada Tindakan Penumpatan Gigi
Abstract
Abstract: Oral and dental treatment is considered to be scary that can causes anxiety. Gender is one of the factors that influence the anxiety due to restorative treatment especially in dental caries. This study was aimed to determine the difference in anxiety level based on gender in restorative treatment at RSGM Unsrat. This was an analytical study using a cross sectional design. Samples were obtained by using purposive sampling method. Levels of anxiety in males and females were measured by using questionnaire that had been tested for validity. The results showed 32 patients aged 18-65 years who received dental restorative treatment in year 2019 at RSGM Unsrat. Males were as many as females. The levels of anxiety due to the restorative treatment were as follows: not anxious (31.2%), mild (40.7%), moderate (28.1%), severe (0.0%), and very severe (0.0%). The unpaired t-test showed a p-value 0.000. In conclusion, there were differences in male and female anxiety levels due to restorative treatment at RSGM Unsrat; females were more anxious than males.
Keywords: anxiety level, gender, restorative treatment
Abstrak: Pengobatan penyakit gigi dan mulut masih kurang diminati masyarakat karena dianggap menakutkan sehingga dapat menimbulkan kecemasan. Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kecemasan pada penumpatan gigi yang digunakan terutama pada karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan berdasarkan jenis kelamin pada tindakan penumpatan gigi di RSGM Unsrat. Jenis penelitian ialah analitik dengan desain potong lintang dan menggunakan teknik purposive sampling. Tingkat kecemasan pada laki-laki dan perempuan diukur berdasarkan kuesioner pengukuran tingkat kecemasan yang telah teruji validitasnya. Pasien yang menerima tindakan penumpatan gigi di RSGM Unsrat berusia 18-65 tahun pada tahun 2019 berjumlah 32 orang dengan jumlah yang sama besar untuk kedua jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang mengalami kecemasan pada tindakan penumpatan gigi kategori tidak cemas (31,2%), ringan (40,7%), sedang (28,1%), berat (0,0%), dan sangat berat (0,0%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik uji t tidak berpasangan menunjukkan nilai p=0,000. Simpulan penelitian ini ialah terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara laki-laki dan perempuan pada tindakan penumpatan gigi di RSGM Unsrat. Kecemasan lebih banyak didapatkan pada perempuan.
Kata kunci: tingkat kecemasan, jenis kelamin, penumpatan gigi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v7i2.23879
Refbacks
- There are currently no refbacks.