Faktor-faktor risiko hipertensi yang berperan di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi

Waenly M. Tumanduk, Jeini E. Nelwan, Afnal Asrifuddin

Abstract


Abstract: Hypertension is characterized by increased systolic and diastolic blood pressures. Risk factors that can affect hypertension are divided into modified risk factors such as smoking habit and unmodified risk factors such as genetics, gender, and age. This study was aimed to evaluate the risk factors of hypertension at Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado. This was an observational and analytical study with a cross sectional design. There were 75 patients as respondents, obtained by using non-probability random sampling (accidental sampling). Variables in this study were age, sex, smoking habit, and family history of hypertension. Data were analyzed by using the Fisher’s exact test. The results showed that there was a significant relationship between age and hypertension (p=0.041). Albeit, there were no significant relationships between other variables and hypertension, with the p-values as follows: sex (p=1.000), smoking habit (p=1.000), and family history of hypertension (p=1.000). In conclusion, age was the risk factor of hypertension among hypertensive patients at Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado.
Keywords: risk factors, hypertension

Abstrak: Hipertensi ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. Faktor risiko yang dapat memengaruhi hipertensi terbagi menjadi faktor yang dapat dikendalikan seperti kebiasaan merokok serta faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti genetik, jenis kelamin, dan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado. Jenis penelitian ialah observasional analitik dengan desain potong lintang. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 75 pasien yang dipilih menggunakan metode non-probability random sampling yaitu accidental sampling. Variabel penelitian yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan riwayat keluarga. Data yang diperoleh dianalisis secara bivariat menggunakan Fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara usia dengan kejadian hipertensi (p=0,041). Variabel lainnya tidak berhubungan bermakna dengan kejadian hipertensi dengan nilai p sebagai berikut: jenis kelamin (p=1,000), kebiasaan merokok (p=1,000), dan riwayat keluarga (p=1,000). Simpulan penelitian ini ialah faktor usia merupakan faktor risiko kejadian hipertensi pada penyandang hipertensi di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado.
Kata kunci: faktor risiko, hipertensi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v7i2.26569

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats