HUBUNGAN NITRIT OKSIDA DENGAN RASIO ALBUMIN KREATININ URIN PADA SUBJEK PRIA PEROKOK USIA DEWASA MUDA

Risadianti Lagonggan

Abstract


Abstract: Nitric Oxide (NO) was the main factor of endothelial which involved in anti-atheroschlerotic. NO was formed in endothelial cell and used for smooth muscle cell relaxation. Cigar-smoking was one of the causes of endothelial dysfunction, by decreasing NO production causing cardiovascular disorder which could be detected through microalbuminuria marker that was urine albumin creatinine ratio (UACR). The aim of this study is to investigate the correlation between NO and UACR. Method of this study was analytical method with cross-sectional design. Samples were 30 young adult males which divided to two groups, smoker and non-smoker. The data of this study included the NO and UACR levels. Data then was analyzed using IBM SPSS. Conclusion: the result of the study showed that there was significant correlation between NO and UACR in young adult male smoker which obtained from bivariate analysis result (p = 0.034) with correlation coeffisient (r) = -0.3888 which means there was a negative correlation between dependent variables (UACR) and independent variables (NO) meaning thatthe lower the NO levels, the higher the UACR levels.

Keyword: Nitric Oxide, UACR, Endothelial dysfunction, Smoke

 

 

Abstrak: Nitrit oksida (NO) merupakan faktor utama dari endotel yang terlibat dalam anti aterosklerotik. NO ini dibentuk di sel endotel dan berguna untuk relaksasi sel otot polos. Sel endotel ini dapat terganggu fungsinya yang salah satu penyebabnya disebabkan oleh rokok, dimana rokok merupakan salah satu faktor risiko mayor dari aterosklerosis. Disfungsi endotel ini dapat menurunkan produksi NO sehingga dapat memicu gangguan kardiovaskular yang dapat terdeteksi melalui petanda mikroalbuminuria yaitu dengan pemeriksaan rasio albumin kreatinin urin (RAKU). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan NO dengan RAKU. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analitik dengan menggunakan rancangan potong lintang. Sampel berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi 15 perokok dan 15 non perokok. Data diperoleh melalui pemeriksaan kadar NO dan kadar RAKU. Data dianalisis dengan menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS). Simpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara NO dengan RAKU pada subjek pria perokok usia dewasa muda yang diperoleh dari hasil analisis bivariat (p = 0.034) dengan koefisien korelasi (r) = -0.3888 yang artinya adanya korelasi negatif yaitu terjadi hubungan negatifantara variabel terikat (RAKU) dengan variabel bebas (NO) dimana jika variabel terikat meningkat maka variabel bebas menurun.

Kata Kunci: Nitrit Oksida, RAKU, Disfungsi endotel, Rokok.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats