HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA ANAK DI RSUP PROF DR. R. D. KANDOU
Abstract
Abstract: Background: The breast milk has higher nutrient value. Because of the antibody contained in the breast milk, the leucocytes, enzymes, and hormones will protect the baby from infections. Babies who were breastfed from childbirth to several months after will be protected from any kinds of infections, whether they are caused by the bacteria, viruses, or other antigens. In the developing countries, babies who were not given the exclusive breastfeed from the age of 0 to 5 months and no breastfed from the age of 6 to 23 months could raise the risk of morbidity and mortality caused by diarrhea. In Indonesia, diarrhea is still the second of 10 most common diseases in the population on the primary health care. Objective: To find out the relations between exclusive breastfeeding history and the incidence of acute diarrhea on children in Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado. Methods: This research is an observational analytic study with cross sectional approach, done in the Department of Pediatric of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado from November to December 2013. The subject of the experiment is around 100 children age 6 months to 5 years old and classified into 50 children with acute diarrhea and 50 children as the control group. The data are gathered using questionnaires given to the parents of the subjects and analyzed using the chi square. Results: From 100 children as the subject, in 44 children with exclusive breastfeeding history there are 16 children with diarrhea and 28 without diarrhea. Meanwhile, in the remaining 56 children without history of exclusive breastfeeding, 34 children are infected with diarrhea and 22 are not infected. The value of the significance result is p < 0.05 with significance value of 0.016 means significant. Conclusion: There is a significant relation between exclusive breastfeeding history and the incidence of acute diarrhea on children in Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado.
Keywords:Exclusive breastfeeding, acute diarrhea on children.
Abstrak: Latar Belakang: ASI memiliki nilai gizi lebih tinggi, karena adanya antibodi pada ASI, sel-sel leukosit, enzim dan hormon akan melindungi bayi terhadap infeksi. Bayi yang mendapatkan ASI pada waktu lahir sampai beberapa bulan sesudahnya akan terlindungi dari berbagai macam infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus dan antigen lainnya. Di negara berkembang, bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif pada usia 0-5 bulan dan tidak mendapatkan ASI pada usia 6-23 bulan dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas karena diare. Di Indonesia, diare masih menempati urutan kedua dalam urutan 10 penyakit terbanyak dipopulasi pada pelayanan kesehatan primer. Tujuan: Mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare akut pada anak di RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama bulan November – Desember 2013. Subyek penelitian sebanyak 100 anak berumur 6 bulan – 5 tahun dan dikelompokkan menjadi 50 anak diare akut dan 50 anak kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada orangtua subyek penelitian.Data dianalisis dengan chi square. Hasil: Subyek penelitian berjumlah 100 anak yang terdiri atas 44 anak dengan riwayat asi eksklusif yang terdiri dari 16 mengalami diare dan 28 tidak mengalami diare sedangkan 56 anak dengan riwayat tidak asi eksklusif yang terdiri dari 34 mengalami diare dan 22 tidak mengalami diare. Hasil signifikansi bernilai p < 0.05 dengan nilai signifikansi 0.016 yang berarti signifikan atau bermakna. (p=0,016) Kesimpulan: terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare akut pada Anak di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado.
Kata kunci :ASI eksklusif, diare akut pada anak.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3668
Refbacks
- There are currently no refbacks.