HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN , PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI DENGAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING
Abstract
Abstract: Knowledge is a domain that is essential for the formation of someone actions . Increased knowledge can lead to changes in perceptions and habits and believe of pulmonary tuberculosis patients in implementing treatment programs . This study was conducted to determine the relationship of knowledge in pulmonary tuberculosis patients with compliance tuberculosis treatment program. Objective: To determine the relationship between levels of education with OAT therapy . Knowing the relation with the nutritional status of OAT therapy . Knowing the relationship with the knowledge level of OAT therapy. Methods: This study use descriptive study with cross sectional analytic . The sample was pulmonary tuberculosis patients with a sample size of 30 people . Results and Conclusions : . From the results of research conducted using bivariate analysis can be seen in the presence of a significant positive value between body mass index ( BMI ) with albumin levels ( p = 0.045 ) where the higher BMI the more albumin levels is increase or conversely the lower the BMI the more albumin is decrease.
Keywords: Education , Knowledge , nutritional status , treatment of Tuberculosis
Abstrak: Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Meningkatnya pengetahuan dapat menimbulkan perubahan persepsi dan kebiasaan serta kepercyaan penderita tuberculosis paru dalam melaksanakan program pengobatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien tuberculosis paru dengan kepatuhan penderita tuberculosis dalam program pengobatan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan terapi OAT. Mengetahui hubungan status gizidengan terapi OAT. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan terapi OAT. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien Tuberkulosis paru dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil&Kesimpulan:. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis bivariat dapat dilihat adanya nilai positif yang signifikan antara indeks masa tubuh (IMT) dengan kadar albumin (p=0,045) di mana semakin tinggi IMT maka kadar albumin semakin naik atau sebaliknya semakin rendah IMT maka kadar albumin semakin turun.
Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, status gizi, pengobatanTuberkulosis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v2i1.3721
Refbacks
- There are currently no refbacks.