KESEHATAN TELINGA SISWA SMK NEGERI 2 MANADO DAN SMK NEGERI 1 TUMPAAN
Abstract
Abstract: In Indonesia, ear disorders and hearing loss is still a problem that society is facing. The purpose of this study is to describe the health status of the ear on vocational senior secondary school students in Manado and Tumpaan. This research used descriptive observational with cross-sectional study. The subjects are 12th grader students of Stone Concrete’s majors in SMK Negeri 2 Manado and Lightweight Automotive’s majors in SMK Negeri 1 Tumpaan. Based on the results of ear physical examination on SMK Negeri 2 Manado’s students there are 3 people with bilateral ear wax, 2 people with unilateral ear secretions, 2 people with bilateral ear secretions and 1 person with bilateral hyperemia of the outer ear canal. While in SMK Negeri 1 Tumpaan, we found 1 person with unilateral ear wax, 7 people with bilateral ear wax and 1 person with bilateral ear edema. From the results of hearing screening at SMK Negeri 2 Manado all students are normal, while at SMK Negeri 1 Tumpaanthere is 1 person who has an unilateral ear hearing loss.The health status of the ear in SMK Negeri 1 Tumpaan and SMK Negeri 2 Manado is almost the same. This comparison shows that the health status of the ear in urban and rural areas had not much different.
Keywords: ear health, hearing screening.
Abstrak: Di Indonesia, gangguan telinga dan ketulian masih merupakan satu masalah yang dihadapi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kesehatan telinga pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Manado dan Tumpaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional secara studi cross-sectional. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton SMK Negeri 2 Manado dan jurusan Otomotif Ringan SMK Negeri 1 Tumpaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik telinga, didapatkan di SMK Negeri 2 Manado ada 3 orang dengan serumen telinga bilateral, 2 orang dengan sekret telinga unilateral, 2 orang dengan sekret telinga bilateral dan 1 orang dengan hiperemis liang telinga luar lokasi bilateral, sedangkan di SMK Negeri 1 Tumpaan didapatkan 1 orang dengan serumen telinga unilateral, 7 orang dengan serumen telinga bilateral dan 1 orang dengan edema telinga bilateral. Dari hasil skrining pendengaran di SMK Negeri 2 Manado semua siswa normal sedangkan di SMK Negeri 1 Tumpaan ada 1 orang yang mengalami gangguan pendengaran telinga unilateral.Status kesehatan telinga di SMK 1 Tumpaan dan SMK 2 Manado hampir sama. Hal ini dapat menunjukkan bahwa perbandingan status kesehatan telinga di daerah perkotaan dan pedesaan sudah tidak jauh berbeda.
Kata kunci: kesehatan telinga, skrining pendengaran.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v2i2.5040
Refbacks
- There are currently no refbacks.