LUARAN PEMBERIAN KLOMIFEN SITRAT BERUPA ANGKA KEBERHASILAN KEHAMILAN PADA WANITA SINDROM OVARIUM POLIKISTIK
Abstract
Abstract: Polycystic ovary syndrome is the most common endocrinopathy in woman of reproductive age with an incidence that causes infertility. Woman who want to have children recomended to use ovulation induction is clomiphene citrate. Expected with the use of clomiphene citrate as first choice therapy has significcant numbers so that the use of drugs is always preffered. Purpose of this research to determine the number of pregnancies in patient with polycystic ovary syndrome with clomiphene citrate. Method used a retrospective descriptive, data of patient who treatment polycystic ovary syndrome in Prof. Dr. R. D. Kandou General Hospital Manado and practice clinical doctor conducted in the form medical therapy with clomiphene citrate. Polycystic ovary syndorme found 35 cases in the year 2012-2014 with 2 cases in Prof. Dr. R. D. Kandou General Hospital Manado and 33 cases in practice clinical doctor. Conceive with clomiphene citrate therapy were 9 people. Available data show clomiphene citrate still as the first choice drug for ovulation induction of polycystic ovary syndrome.
Keywords: polycystic ovary syndrome, clomiphene citrate, succsesful, pregnancy
Abstrak: Sindrom ovarium polikistik merupakan salah satu endokrinopati paling umum pada wanita usia reproduksi dengan angka kejadian yang menyebabkan infertilitas. Wanita yang ingin mempunyai anak direkomendasikan untuk induksi ovulasi adalah klomifen sitrat. Diharapkan dengan pemberian klomifen sitrat sebagai terapi pilihan pertama mempunyai angka bermakna sehingga penggunaan obat selalu diutamakan. Tujuan Penilitian ini untuk mengetahui jumlah kehamilan pada penderita sindrom ovarium polikistik dengan terapi klomifen sitrat. Metode yang digunakan bersifat retrosepktif deskriptif, data penderita sindrom ovarium polikistik yang berobat di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan dokter praktek klinik yang dilakukan terapi berupa klomifen sitrat. Ditemukan 35 kasus sindrom ovarium polikistik dari tahun 2012-2014 dengan 2 kasus terdapat di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou dan 33 kasus di dokter praktek klinik. Berhasil hamil dengan terapi klomifen sitrat sebanyak 9 orang. Data yang ada menunjukan klomifen sitrat masih sebagai pilihan pertama obat induksi ovulasi bagi penderita sindrom ovarium polikistik.
Kata kunci: sindrom ovarium polikistik, klomifen sitrat, keberhasilan, kehamilan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6508
Refbacks
- There are currently no refbacks.