HUBUNGAN KENDALI GULA DARAH DENGAN FAAL PARU PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI ENDOKRIN RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO
Abstract
Abstract: One of DM target organ is lung. DM can cause decreasing of lung capacity because the effect of hyperglycemic in a long period of time. The high level of HbA1c linked with fast progresivity of complication on microvascular. This research is aiming to find out the correlation of blood sugar control (HbA1c) with lung function (FEV1 / forced expiratory Volume in 1 second and FVC/ forced vital capacity). This research used cross-sectional design. The sample on this research total of 30 DM type-2 patients that came at Poli Endokrin RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado in the period of November to December 2014. Data registration was taken on medical record about the level of HbA1c and carried out measurement of the patient’s height and weight and followed by spirometry test. After that the correlation of blood sugar control with FVC and FEV1 was tested with using Pearson correlation test. Pearson correlation test shows that there was negatif and not significant correlation between HbA1c level with FEV1 (r=-0,251, p= 0,181) and HbA1c level with FCV (r=-0,079, p= 0,679), in spite of clinically there was decreasing of KVP on 5 DM patients. Conclusion: There’s no significant correlation between high level of HbA1c with FEV1 and FVC decreased.
Keywords: HbA1c, FEV1, FVC
Abstrak: Salah satu organ target dari DM adalah paru. Penurunan kapasitas paru bisa disebabkan pengaruh hiperglikemia dalam waktu yang lama. Kadar HbA1c yang tinggi dihubungkan dengan progreisfitas komplikasi yang cepat pada mikrovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kendali gula darah (HbA1c) dengan fungsi paru (VEP1/ volume ekspirasi paksa detik pertama dan KVP/ kapasitas vital paru). Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel peneltian ini berjumlah 30 orang pasien DM tipe 2 yang datang di Poli Endokrin RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode November sampai Desember 2014. Dilakukan pencatatan data dari rekam medis mengenai kadar HbA1c dan dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien kemudian dilakukan uji spirometri. Hubungan kendali gula darah dengan KVP dan VEP1 diuji dengan menggunakan uji korelasi pearson. Uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan tidak signifikan antara kadar HbA1c dengan VEP1 ( r= -0,251, p=0,181) dan kadar HbA1c dengan KVP (r = -0,079, p=0,679), meskipun secara klinis terdapat penurunan KVP pada 5 orang pasien DM. Ssimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara meningkatnya kadar HbA1c dengan penurunan VEP1 dan KVP.
Kata kunci: HbA1c, VEP1, KVP
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6749
Refbacks
- There are currently no refbacks.