HUBUNGAN LAMANYA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN HIDUP PASIEN YANG MENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO

Ainivi F. Tangian, L. F. J. Kandou, Herdy Munayang

Abstract


Abstract: Anxiety is defined as a prolonged response to unexpected threats, which include physiological responses, affective, and cognitive changes. Anxiety will appear in families where one member of the family is ill and requires hospitalization. Severe disease especially life threatening can cause anxiety, rejection and anger. The purpose of this research is to know the relationship between the duration of having hemodialysis and the anxiety level of partners ofpatients who suffer from chronic kidney disease at the Prof. dr. R.D. Kandou Manado Hospital. This research has descriptive analytic type with cross-sectional approach. Samples in this study were 34 spouses. This study used Non Probability Sampling with Purposive Sampling. The results showed that anxiety did not occur at 19 respondents (55%). The result of Chi-square correlation test was a value of Sig. 0.064 (P > 0.05) which meant there was no siginificant relationship. Therefore, H0 was approved and H1 was rejected. Conclusion: There was no relationship between the duration of having hemodialysis and the anxiety level of partners of the patients who suffered from chronic kidney disease at the Prof. dr. R.D. Kandou Manado Hospital.
Keywords: anxiety, partners of hemodialysis patients, chronic kidney disease, hemodialysis

Abstrak: Kecemasan didefinisikan sebagai respon yang berkepanjangan terhadap ancaman yang tak terduga, responyang meliputi fisiologis, afektif, dan perubahan kognitif. Kecemasan akan muncul pada keluarga yang salah satu anggota keluarganya sedang sakit dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Penyakit yang berat terutama yang mengancam kehidupan, dapat menimbulkan kecemasan, penolakan, dan marah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat kecemasan pada pasangan hidup pasien yang menderita penyakit ginjal kronik di RSUP Prof dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 pasangan hidup.Sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian sebagian besar yaitu 19 responden (55,9%) tidak mengalami kecemasan. Hasil uji korelasi Chi-square adalah nilai Sig. sebesar 0,064. Penggunaan signifikansi α = 5% (0,05), maka nilai p = 0,064 > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti tidak ada hubungan lamanya menjalani hemodialisis dengan tingkat kecemasan pada pasangan hidup pasien yang menderita penyakit ginjal kronik di RSUP Prof dr. R. D. Kandou Manado.
Kata kunci: kecemasan, pasangan hidup, penyakit ginjal kronik, hemodialisis


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eCliniC Stats