PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN ANTARA ANAK USIA SEKOLAH YANG BERPRESTASI DAN YANG KURANG BERPRESTASI
Abstract
Absrtact: The learning achievement of the students is influenced by various factors. These factors could be alone or together with other factors affecting the learning process thus causing a decrease in student achievement. Anemia, particularly iron deficiency anemia, is one of the major problems faced by the students and has a negative impact on students' performance and productivity. Anemia is a condition that indicates levels of hemoglobin (Hb) lower than normal. This is caused by lack of iron necessary for the formation of hemoglobin in the blood. The state of is caused by decreasing of oxygen-carrying capacity of red blood cells. This study aimed to determine the differences in hemoglobin levels among school-age children with high achievement and low achievement. This was a cross sectional analytical study by using the average value of mid semester for mathematics and science subjects in SMP 9 Pandu. The Kruskal-Wallis test in mathematics with Asymp. value Sig 0.746 > 0.05 which meant that there was no difference in hemoglobin levels between students with high achievement and with low achievement. Physics subjects with Asymp. value Sig 0.028 < 0.05 meant that there was a difference between hemoglobin levels of students with high achievement and with low achievement. Hemoglobin level did not affect the value of mathematics but affect the value of the physics.
Keywords: hemoglobin, iron deficiency, student achievement
Abstrak: Capaian prestasi belajar para siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut bisa sendiri atau bersama dengan faktor lain mempengaruhi proses belajar sehingga menyebabkan penurunan prestasi siswa. Anemia, secara khusus anemia defisiensi besi adalah salah satu masalah utama yang dihadapi para siswa dan memiliki pengaruh negatif terhadap performa dan produktifitas siswa. Anemia adalah keadaan yang menunjukkan kadar hemoglobin (Hb) seseorang lebih rendah dari kadar hemoglobin normal. Hal ini disebabkan oleh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin dalam tubuh. Keadaan anemia menyebabkan kapasitas pengangkutan oksigen oleh sel darah merah menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perbedaan kadar hemoglobin antara anak usia sekolah yang berprestasi dan kurang berprestasi. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan mengambil rata-rata nilai mid semester untuk mata pelajaran matematika dan IPA di SMP 9 Pandu. Hasil penelitian: dengan uji Kruskal-Wallis pada mata pelajaran matematika dengan nilai Asymp. Sig 0,746 > 0,05, artinya tidak terdapat perbedaan kadar hemoglobin siswa berprestasi dan tidak berprestasi. Untuk mata pelajaran IPA dengan nilai Asympt. Sig 0,028 < 0,05, artinya terdapat perbedaan antara kadar hemoglobin siswa berprestasi dan tidak berprestasi. Kadar hemoglobin tidak mempengaruhi nilai matematika tapi mempengaruhi nilai IPA.
Kata kunci: hemoglobin, defisiensi besi, prestasi siswa.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.7487
Refbacks
- There are currently no refbacks.