Kualitas hidup manusia lanjut usia pengguna gigi tiruan di Kecamatan Wanea
Abstract
Abstract: A qualified life is the hope of every elderly, which means that they can enjoy they elderly life happily. Tooth loss can cause dysfunction that affect the quality of life. Well-made denture can replace the missing teeth and restore the dysfunction. This study aimed to obtain the life quality of elderly at Kecamatan Wanea. This was a descriptive study with a cross sectional design. Population in this study consisted of elderly as many as 329 people that used dentures. The total samples were 77 respondents obtained by using purposive sampling method. This study was carried out at Kecamatan Wanea from February till August 2016. OHIP 14 quitionary was used as the instrument in this study. The life quality measurement score showed that the functional limitation dimension was 151.5; physical disability dimension was 140; psychical disability dimension was 106; social disability dimension was 99.5; hampered dimension was 102.5; and life quality measurement score was 122.7. Conclusion: The life quality of elderly using dentures at Kecamatan Wanea was quite good.
Keywords: life quality, elderly, denture user.
Abstrak: Hidup yang berkualitas merupakan sesuatu yang diinginkan lansia sehingga bisa menikmati masa tua dengan penuh makna, membahagiakan, dan berguna. Kehilangan gigi dapat menimbulkan gangguan fungsi yang berpengaruh pada kualitas hidup. Gigi tiruan yang dibuat dengan baik untuk menggantikan gigi yang hilang dapat memulihkan fungsi yang terganggu, dan akan berdampak pada kualitas hidup penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup manusia lanjut usia pengguna gigi tiruan di Kecamatan Wanea. Jenis penelitian ini ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini ialah lansia yang memakai gigi tiruan sebanyak 329 orang. Sampel berjumlah 77 lansia yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan di Kecamatan Wanea pada bulan Febuari sampai dengan Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner OHIP 14. Hasil penelitian menunjukkan skor pengukuran kualitas hidup berdasarkan dimensi keterbatasan fungsi sebesar 151,5; dimensi rasa sakit fisik sebesar 148; dimensi ketidaknyamanan psikis sebesar 112; dimensi ketidakmampuan fisik sebesar 140; dimensi ketidakmampuan psikis sebesar 106; dimensi ketidakmampuan sosial sebesar 99,5; dimensi keterhambatan sebesar 102,5; dan skor pengukuran kualitas hidup sebesar 122,7. Simpulan: Kualitas hidup manusia lanjut usia pengguna gigi tiruan di Kecamatan Wanea umumnya tergolong baik.
Kata kunci: kualitas hidup, lansia, pengguna gigi tiruan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35790/eg.4.2.2016.13651
Refbacks
- There are currently no refbacks.