FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA FRAUD PADA PEMERINTAH DI PROVINSI SULAWESI UTARA

Hendrik Manossoh

Abstract


Tulisan ini akan mengkaji faktor-faktor penyebab fraud dalam pengelolaan keuangan daerah. Studi kasus ini akan dilakukan pada Pemerintah di Provinsi Sulawesi Utara. Inti dari tulisan ini bertujuan untuk mengekplorasi sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya fraud pada Pemerintah di Provinsi Sulawesi Utara. Teknik dan prosedur pengumpulan data melalui in depth interview (wawancara mendalam) kepada sejumlah informan berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, sebagai pelaksana dan sebagai pengawas, seperti Kepala Bagian Akuntansi, Kepala Bagian Perbendaharaan dan Kuasa Bendahara Umum Daerah, Sekretaris Inspektorat, Tim Kajian Bappeda Sulut pada Pemerintah di Provinsi Sulawesi Utara. Hasil wawacara dianalisis dengan mengkategorikan sejumlah faktor penyebab terjadinyanya fraud. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sejumlah faktor-faktor penyebab terjadinya fraud, diantaranya karena adanya tekanan, adanya kesempatan, alasan pembenaran. Sejumlah faktor ini, dengan mudah terjadi dikarenakan kondisi dari sistem dan perilaku orang yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan. Sistem yaitu sistem pengelolaan keuangan itu sendiri dan orang yaitu pejabat yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan keuangan. Pada kondisi tertentu sistem yang tidak baik dapat membuat pengelolaan keuangan berjalan tidak baik dan sebaliknya. Pada kondisi lain, pejabat yang memiliki perilaku yang kurang baik akan membuat pengelolaan keuangan berjalan tidak baik, dan sebaliknya pula.

Kata kunci : fraud, tekanan, kesempatan, alasan pembenaran, Sistem


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.4.1.2016.11649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.