PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP SISA BAHAN PADA PT. MULTI NABATI SULAWESI
Abstract
Setiap perusahaan dalam kegiatannya memperoleh laba, tidak luput dari masalah atau kendala yang dialami selama proses produksi. Permasalahan yang sering timbul pada kegiatan proses produksi yaitu sisa bahan baku (scrap material). Scrap material adalah bahan yang mengalami kerusakan di dalam proses produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perlakuan akuntansi terhadap pemanfaatan sisa bahan baku pada PT. Multi Nabati Sulawesi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data diperoleh melalui studi lapangan. Hasil penelitian yaitusisa bahan baku pada PT. Multi Nabati Sulawesi terjadi akibat proses pengolahan bahan baku yang tidak habis menjadi produk utama minyakkelapa, namun sisa bahan ini berupa COPEX (Copra Expeller) dijadikan produk sampingan berupa makanan ternak yang disebut bungkil. Perlakuan akuntansi atas sisa bahan baku yang dijadikan produk sampingan yaitu sebagai pendapatan di luar usaha (other Income) bukan sebagai pengurang biaya bahan baku pada kegiatan produksi. Sebaiknya perusahaan melakukan pencatatan jurnal atas pengakuan persediaan sisa bahan baku COPEX sebagai produk sampingan perusahaan dan melakukan pencatatan jurnal untuk mengakui penjualan atas produk sampingan sebagai pendapatan di luar usaha (other Income) serta menyajikan pendapatan atas produk sampingan tersebut ke dalam laporan laba rugi perusahaan.
Kata kunci:perlakuan akuntansi, sisa bahanFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.4.1.2016.12363
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.