ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
Abstract
Analisis kinerja pemerintah daerah dapat dilihat dari kinerja keuangan suatu daerah. Salah satu cara untuk menganalisis kinerja keuangan suatu daerah adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang telah ditetapkan serta dilaksanakan. Analisis kinerja keuangan dapat dilakukan dengan berbagai rasio, diantaranya rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio aktifitas, dan rasio pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode analisis rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rasio efektivitas dapat dikategorikan efektif, rasio efisiensi kurang efisien, rasio kemandirian pengelolaan keuangan daerah masih rendah, rasio aktifitas kurang baik, dan rasio pertumbuhan baik, untuk pertumbuhan pendapatan asli daerah dan pendapatan, dan kurang baik untuk pertumbuhan belanja rutin dan belanja pembangunan. Dengan demikian, kinerja pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan analisis rasio keuangan cukup baik. Diharapkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dapat lebih meningkatkan pendapatan asli daerah, dan juga melakukan skala prioritas dalam penentuan anggaran pembelanjaan daerah.
Kata kunci : kinerja keuangan, efektivitas, efisiensi, kemandirian, pertumbuhanFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.4.2.2016.13153
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.