PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BANK SULUT

Valen Abraham Lumingkewas

Abstract


Bank sebagai lembaga keuangan yang membantu Pemerintah mencapai kemakmuran mempunyai peran penting didalam meningkatkan pembangunan nasional. Dalam setiap perusahaan menyusun laporan keuangan merupakan dasar penting untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang mencakup pendapatan dan beban. Dengan demikian laporan keuangan harus disajikan secara layak posisi keuangan perusahaan. Penelitian dilakukan pada PT. Bank Sulut yang merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengakuan Pendapatan dan Beban. Metode analisis yang dilakukan adalah menggunakan metode deksriptif, Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data yang digunakan dalam penelitian oleh penulis adalah data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pada catatan atas laporan keuangan PT. Bank Sulut dalam Kebijakan akuntansi pendapatan dan beban bahwa Perusahaan mengakui pendapatan dan beban berdasarkan metode accrual basis dimana pendapatan diakui pada saat terjadinya. Pendapatan Bunga atas Pinjaman yang diberikan atau asset produktif lainnya yang diklasifikasiakan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Jumlah Pendapatan dan beban bunga yang diakui sesuai dengan jumlah pendapatan dan beban bunga yang diakui pada pada Laporan Laba Rugi. Dapat diketahui bahwa metode pengakuan pendapatan yang digunakan perusahaan adalah sesuai karena dapat menunjukan posisi pendapatan dan beban perusahaan yang sebenarnya.

Kata kunci: pengakuan pendapatan dan beban


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.3.2013.1647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.