PENGARUH AKTUALISASI DIRI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA

Abstract

Abstrak : Peranan pegawai penting bagi instansi untuk meningkatkan prestasi kerja. Semakin buruk prestasi kerja pegawai yang ada maka akan berdampak tidak baik bagi instansi itu sendiri. Aktualisasi diri dan budaya kerja mempengaruhi prestasi kerja, ada hambatan-hambatan dalam aktualisasi diri dan budaya kerja, hambatan-hambatan seperti inilah yang membuat para pegawai dikatakan belum optimal mengembangkan kemampuan dan kompetensi yang mereka miliki untuk mencapai tujuan instansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktualisasi diri dan budaya kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap prestasi kerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan menggunakan indikator-indikator yang terkandung. Populasinya adalah 110 orang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 86 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Metode yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan aktualisasi diri dan budaya kerja terhadap prestasi kerja memiliki pengaruh yang positif signifikan. Secara parsial aktualisasi diri memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap prestasi kerja dan budaya kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap prestasi kerja. Oleh karena Aktualisasi Diri dan Budaya Kerja berpengaruh secara simultan terhadap Prestasi Kerja pegawai, maka sebaiknya pihak instansi perlu lebih meningkatkan lagi aktualisasi diri dan budaya kerja dari setiap pegawai, agar tercapai prestasi kerja yang baik.

Kata Kunci: aktualisasi diri, budaya kerja, prestasi kerja