ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2017
Abstract
Abstrak: Financial Distress atau kesulitan keuangan adalah suatu kondisi keuangan perusahaan sedang dalam masalah, krisis atau tidak sehat yang terjadi sebelum perusahaan mengalami kebangkrutan. Financial distress terjadi diawali dengan kesulitan ringan sampai pada kesulitan yang lebih serius, yaitu jika hutang lebih besar dibandingkan dengan aset. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Current Ratio, Institutional Ownership, Debt to Asset Ratio terhadap kondisi Financial Distress Pada Industri Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2017. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, sampel yang digunakan adalah 8 Perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data panel dengan menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian uji secara parsial menunjukkan bahwa Current Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Altman Z-Score, Institutional Ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap Altman Z-Score, dan Debt to Asset Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Altman Z-Score. Uji simultan menunjukkan bahwa Current Ratio, Institutional Ownership, Debt to Asset Ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Altman Z-Score. Perusahaan harus mengukur serta mencegah terjadinya distress sehingga perusahaan tetap dapat beroperasi dengan baik untuk memberikan pemahaman tentang kondisi financial distress perusahaan sehingga membantu pengambilan keputusan yang harus dilakukan.
Kata Kunci: current ratio, institutional ownership, debt to asset ratio, financial distress, altman z-score
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v7i3.24242
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.