PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN UNTUK PENILAIAN KINERJA PADA PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA CABANG BITUNG
Abstract
Kebutuhan akan pendelegasian wewenang dan tanggungjawab merupakan efek dari semakin kompleks dan pentingnya modernisasi organisasi. Pendelegasian wewenang ini menuntut seorang manajer untuk mempertanggungjawabkan hasil kinerjanya kemudian pimpinan perusahaan akan mengevaluasi dan menilai kinerja yang dihasilkan pusat pertanggungjawaban tersebut. PT.PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) merupakan sebuah perusahaan pelayaran yang bergerak dibidang transportasi laut. Pendapatan Pelni dari penumpang kapalnya telah mengalami penurunan sebagai akibat diberlakukannya deregulasi angkutan udara. Selain itu kenaikan harga BBM menyebabkan komponen biaya BBM meningkat dari total biaya perkapalan. Oleh karena itu penerapan akuntansi pertanggungjawaban menjadi penting untuk mengetahui pertanggungjawaban manajemen dalam meningkatkan pendapatan dan mengendalikan biaya sehingga perusahaan juga bisa menilai kinerja manajer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan anggaran sebagai alat pengendalian untuk menilai kinerja manajer. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban belum berjalan dengan baik, dimana manajemen belum menerapkan sepenuhnya unsur-unsur akuntansi pertanggungjawaban dan tidak melakukan penelusuran secara mendalam atas penyimpangan yang terjadi.
Kata kunci: akuntansi pertanggungjawaban, anggaran, penilaian Kinerja
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.1.4.2013.2839
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.