ANALISIS KESIAPAN PELATIHAN PADA MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19 BERBASIS TEKNOLOGI

Yandrizal Yandrizal

Abstract


Abstract: The conditions during the COVID-19 pandemic limited community activities including efforts to increase the knowledge and skills of health workers, which were carried out by means of training.The implementation of training so far is classical, so it cannot be carried out during the pandemic and has not used information technology. The implementation of training during and after the epidemic, can design training with synchronous and asynchronous learning methods, based on information technology that can reach participants without face to face, with online and offline methods. The training management selects facilitators who master information technology in delivering materials, preparing facilities and infrastructure and implementing staff

Keywords:Heutagogy, Learning Method, Involving Participants

Kondisi masa pandemi COVID-19 membatasi kegiatan aktivitas masyarakat termasuk, upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan, yang dilakukan dengan cara pelatihan. Penyelenggaraan pelatihan selama ini secara klasikal, sehingga tidak dapat dilaksanakan pada masa pandemi dan belum menggunakan teknologi informasi. Penyelenggaraan pelatihan pada masa dan pasca pamdemi, dapat merancang pelatihan dengan metoda pembelajaran sinkronous dan asinkronous, berbasis teknologi informasi dapat mengjangkau peserta yang jauh tanpa tatap muka dengan metode dalam jaringan dan luar jaringan. Manajemen pelatihan memilih tenaga fasilitator/widyaiswara yang menguasai teknologi informasi dalam penyampaian materi, mempersiapkan sarana dan prasaran dan tenaga pelaksana.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.9.2.2021.33237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.