ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA BOULEVARD D’COFFEE ACEH MANADO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran prosedur Boulevard D’coffee Aceh Manado dalam memenuhi persediaan bahan bakunya. Fokus dalam penelitian ini mengacuh pada faktor yang mempengaruhi jumlah persediaan menurut Prawirosentono (2001:71). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana peneliti mencari informan yang mengetahui seluk beluk persediaan bahan baku di Boulevard D’coffee Aceh Manado. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Prosedur persediaan bahan baku yang dimiliki D’coffee Aceh masih agak kurang, karena pihak Boulevard D’coffee Aceh Manado tidak melakukan pencatatan untuk mengetahui/mengidentifikasi biaya yang dikeluarkan dalam penyediaan bahan baku. Tidak adanya rincian operasional bahan baku dapat berimplikasi tidak efisiennya biaya yang dikeluarkan pihak Boulevard D’coffee Aceh Manado dalam menyediakan bahan bakunya. Bentuk pengelolaan bahan bakunya cukup baik, karena pihak yang bertanggung jawab dalam menyediakan bahan baku adalah owner dari Boulevard D’coffee Aceh sendiri. 2) Prosedur untuk persediaan bahan baku yang dimiliki oleh D’coffee Aceh ada dua macam. Untuk bahan baku yang digolongkan sebagai bahan baku kering dan memiliki masa kadaluarsa yang lama seperti kopi, gula, tepung, garam, beras, susu kental manis, dan bumbu bubuk dipesan dari supplier ataupun distributor, pemesanan dilakukan satu kali dalam satu bulan. Sedangkan untuk bahan baku yang digolongkan basah dan memiliki masa kadaluarsa yang singkat seperti, cabe, rempah-rempah, sayuran, tomat, dan sejenisnya, dibeli langsung di pasar tradisional setiap hari.

Kata Kunci: persediaan bahan baku, pengendalian persediaan