PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT TASPEN (PERSERO) CABANG MANADO

Anjelika J. C. Darius, David P. E. Saerang, Sonny Pangerapan

Abstract


Keberhasilan sebuah perusahaan dalam menjalankan usahanya dapat di lihat dari penilaian atau pengukuran kinerja. Metode Balanced Scorecard merupakan suatu alat ukur kinerja yang di dalamnya memuat tentang empat perspektif yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai target perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) perspektif keuangan yaitu ROA dan ROE menunjukkan kinerja keuangan yang belum baik; (2) perspektif pelanggan yaitu dalam retensi pelanggan mendapat angka yang baik; (3) perspektif proses bisnis internal yaitu inovasi perusahaan menunjukkan kinerja yang baik; (4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan peningkatan produktvitas karyawan yang baik.

 

Kata kunci: balanced scorecard, kinerja, pengukuran kinerja.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.35056

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.