PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS DAN RISIKO OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI LQ45, BUKU III DAN BUKU IV PERIODE 2017-2019

Abstract

Kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dana di bank dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh mengenai tingkat kesehatan bank, serta risiko-risiko yang mempengaruhi bank dalam mengelola perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh baik secara simultan maupun parsial antara risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR) dan risiko operasional (BOPO) terhadap profitabilitas (ROA) bank yang terdaftar di LQ45, BUKU III dan BUKU IV periode 2017-2019. Sampel pada penelitian ini yaitu 15 perusahaan perbankan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diukur menggunakan rasio ROA (Return On Assets). Variabel independen dalam penelitian ini yaitu risiko kredit/Non performing Loan (NPL), risiko likuiditas/Loan to Deposit Ratio (LDR), dan risiko operasional/Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO). Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial risiko kredit (NPL) dan risiko likuiditas (LDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA), secara parsial risiko operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Secara simultan risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR) dan risiko operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Kata kunci: risiko kredit (NPL), risiko likuiditas (LDR), risiko operasional (BOPO), dan profitabilitas (ROA)