PENGARUH RISIKO PASAR, RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP ABNORMAL RETURN BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2020
Abstract
Abnormal return adalah selisih antara tingkat keuntungan sebenarnya (actual return) dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return). Return saham yang positif menyebabkan investor tertarik dan berminat menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut. Perbankan salah satu sektor keuangan yang menarik untuk melakukan investasi. Return dan risiko merupakan dasar dari keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Risiko Pasar, Risiko Kredit, Risiko Likuiditas Terhadap Abnormal Return Bank BUMN Yang Terdaftar Di BEI. Jenis Penelitian menggunakan metode penelitian asosiatif. Sampel penelitian sebanyak 4 perusahaan dengan menggunakan metode sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel dengan data tahunan selama 8 tahun 2013-2020. Penelitian yang digunakan berupa penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil menunjukan bahwa secara simultan Risiko Pasar, Risiko Kredit, Risiko Likuiditas tidak berpengaruh terhadap abnormal return perbankan BUMN. Secara parsial Risiko Pasar tidak berpengaruh signifikan abnormal return perbankan BUMN. Secara parsial Risiko Kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return perbankan BUMN. Secara parsial Risiko Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return perbankan BUMN. Perbankan sebaiknya mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam setiap aktivitas usahanya.
Kata Kunci: risiko pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, abnormal return.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.35966
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.