Analisis Rantai Pasok Perikanan Tangkap Ikan Tuna di Kota Bitung Pada Saat Pandemi Covid-19
Abstract
Abstrak: Kota Bitung merupakan salah satu kawasan minapolitan/industrialisasi perikanan tangkap dari 9 wilayah di Indonesia. Bitung memiliki sumberdaya laut dan perikanan yang sangat potensial mencapai 587.000 ton, sementara yang dimanfaatkan baru sekitar 25 persenya. Dampak dari pandemi COVID-19 yang paling dirasakan nelayan ialah harga ikan yang mengalami penurunan drastis hingga mencapai 50%. Tujuan penelitian adalah Untuk Mengatahui Manajemen Rantai Pasok Perikanan Tangkap Ikan Tuna di Kota Bitung Pada Saat Pandemi Covid-19. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan model rantai pasok perikanan tangkap ikan tuna di kota bitung pada saat pandemi Covid-19 meliputi nelayan, tempat pelelangan ikan, pengepul, industri pengolahan, retail, pasar tradisional/rumah makan dan juga konsumen akhir.
Kata Kunci: Rantai Pasok, Manajemen Rantai Pasok, Perikanan Tangkap, Covid 19
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.v10i3.40166
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.