PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KOTOR TERHADAP PRODUK SAMPINGAN PADA PT NICHINDO MANADO SUISAN
Abstract
Proses produksi pada perusahaan ikan, munculnya sisa hasil produksi tidak mungkin dihindari. Setiap memproduksi juga menghasilkan produk sampingan dan sisa hasil produksi yang berupa tulang ikan Cakalang yang dapat dijadikan fish meal. Hal ini menjadi tambahan pendapatan bagi perusahaan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pengakuan pendapatan kotor terhadap produk sampingan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan akuntansi atas penjualan produk sampingan yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan PSAK No.14 paragraf 13. Metode yang dipakai perusahaan adalah metode pengakuan pendapatan kotor yang memiliki empat cara perlakuan atas hasil penjualan produk sampingan. Perusahaan memilih memperlakukan hasil penjualan produk sampingan sebagai tambahan pendapatan produk utama. Kelebihan dari perlakuan ini, secara langsung akan menambah total penjualan, selain itu laba kotor serta laba operasi akan meningkat. Perusahaan juga dapat menerapkan perlakuan hasil penjualan produk sampingan sebagai pendapatan lain-lain/ pendapatan diluar usaha dan perlakuan hasil penjualan produk sampingan sebagai pengurang harga pokok penjualan. Masing-masing dari perlakuan ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat memberi manfaat bagi perusahaan. Laba yang dihasilkan tetap sama dengan perlakuan hasil penjualan produk sampingan yang dipakai oleh perusahaan.
Kata kunci : pengakuan pendapatan, produk sampingan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.2.2014.4418
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.