KINERJA KEUANGAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN BUMN DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Kebijakan dividen merupakan kebijakan perusahaan untuk membagikan seluruh laba yang diperoleh kepada para pemegang saham. Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen, maka akan mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya mengurangi total sebesar dana intern. Kebijakan dividen dalam penelitian ini dijelaskan dengan persentase dividen yang dibayarkan yang diambil dari laba per lembar saham. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh rasio Total Asset Turn Over (TATO), Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI), dan Debt to Equito Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan BUMN di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Metode analisis yang digunakan adalah metode assosiatif dengan Teknik analisis yang digunakan Regresi Linier Berganda.Populasi penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI sebanyak 20 perusahaandengan sampel sebanyak 10 perusahaan.Hasil uji t diperoleh variabel TATO, NPM, dan DER signifikan.Sementara itu variabel ROI tidak signifikan. Koefisien determinasi ganda yang disesuaikan sebesar adjusted R square = 0,316artinya bahwa 32% Dividend Payout Ratio dipengaruhi oleh faktor TATO, NPM, ROI, dan DER secara simultan dan sisanya 68% dijelaskan oleh variabel lainnya.Manajemen sebaiknya meningkatkan perputaran asset, sehingga diharapkan dapat meningkatkan Dividend Payout Ratio yang dicapai saatnya.
Kata kunci: TATO, NPM, ROI, DER, Dividend Payout Ratio
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.2.2.2014.4716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.