ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI UKURAN KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SULUT
Abstract
Keberadaan sektor perbankan sebagai lembaga penghimpun dana masyarakat semakin meningkat, ditandai dengan semakin tingginya penyaluran dana masyarakat ke sektor perbankan. Peningkatan tersebut juga meningkatkan risiko yang dihadapi oleh bank. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi bank untuk melaksanakan prinsip kehatian-hatian (prudential banking) untuk menjaga tingkat kesehatannya. Menyadari akan hal tersebut, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan berkenaan penilaian kesehatan bank melalui Surat Edaran Bank Indonesia No. 6.23/DPNP 31 Mei 2004. Aturan tersebut berisi penilaian kesehatan bank menggunakan rasio keuangan yang disebut CAMEL. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat kesehatan bank pada PT. Bank SULUT tahun 2011-2014. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik analisis horizontal untuk menganalisis laporan keuangan PT. Bank SULUT dengan rasio CAMEL (CAR, KAP, NPM, ROA, BOPO, LDR). Hasil penelitian menunjukkan rasio CAR, KAP, ROA, dan BOPO berada dalam kondisi sehat sesuai ketentuan yang berlaku, sedangkan rasio NPM dan LDR masih dikatakan kurang sehat. Secara umum, penilaian kesehatan PT. Bank SULUT berada pada peringkat 2 dimana mencerminkan bank yang sehat. Sebaiknya pimpinan PT. Bank SULUT tetap menerapkan prudential banking dan menjaga posisi likuiditas bank.
Kata kunci: bank, kesehatan bank, laporan keuangan, CAMEL
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35794/emba.3.2.2015.8910
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.