Mobilisasi Penduduk Di Wilayah Daerah Perbatasan Kota Bitung Dan Kabupaten Minahasa Utara Studi Di Kelurahan Tendeki Dan Desa Tontalete Rok-Rok
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana mobolisasi penduduk di daerah perbatasan kota bitung dan kabupaten minahasa utara. Dengan menggunakan metode kualitatif, hasil penelitian akan di kaji menggunakan teori mobilisasi Jary dalam Tetiani (2005 : 25). Mobilitas sosial (social mobility) ialah gerakan individu (atau kadang-kadang kelompok ) antar posisi-posisi yang berbeda dalam heirarki stratifikasi sosial (social stratificaton) dalam suatu masyarakat. Jadi fokus dalam penelitian akan dilihat pada alasan terjadi mobilisasi penduduk di perbatasan Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara sehingga fokus dalam penelitian ini akan difokuskan pada mobilisasi penduduk di kelurahan tendeki dan desa tontalete rok-rok. terjadinya mobilisasi penduduk di Wilayah perbatasan Minahasa Utara dan Kota Bitung tepatnya di Kelurahan Tendeki dan Desa Tontalete Rok-rok terjadi karena adanya Gerakan Mobilitas Horisontal non permanen. Alasannya karena masyarakat Kelurahan Tendeki hanya datang tetapi tidak menetap secara legalitas status kependudukan. Masyarakat datang hanya alasan bekerja sebagai petani tetapi mereka tinggal diwilayah Desa Tontalete Rok-rok sifatnya tidak pasti akan menetap atau tidak. Masyarakat memandang bahwa mereka tidak mendapatkan kesetaraan social saat berada pada wilayah Kelurahan Tendeki sehingga mereka melakukan migrasi ke Wilayah Desa Tontalete Rok-rok.
Kata Kunci: Mobilisasi, Kependudukan, Perbatasan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Contact Us:
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi
d/a. Gedung C Lt. 2 FISPOL - UNSRAT
Jl. Kampus Unsrat, Bahu Kec. Malalayang Kota Manado
Hp. 08124470355