Pengetahuan dan Tindakan tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Sindy Naomi Kasenda, Odi Roni Pinontoan, Oksfriani Jufri Sumampouw

Abstract


Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit dengan tingkat penyebarannya tiap tahun meningkat. DBD saat ini selalu menjadi ancaman Kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Minahasa. Faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD seperti pengetahuan dan tindakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan pengetahuan dan tindakan pencegahan DBD dari penderita DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Koya Kabupaten Minahasa. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan penelitian survei deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Koya Kabupaten Minahasa pada Juni-Juli 2020. Responden penelitian berjumlah 43 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan tindakan masyarakat. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner, kamera, dan alat tulis menulis. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 11-20 tahun, berjenis kelamin perempuan, pelajar/ mahasiswa, berpendidikan SMA. Selanjutnya, sumber informasi tentang DBD berasal dari keluarga dan sumber informasi yang terpercaya tentang DBD yaitu tenaga kesehatan. Selanjutnya, pengetahuan responden masuk kategori baik dengan jumlah 20 responden (46,5%) dan tindakan responden masuk kategori baik dengan jumlah 29 responden (67,4%). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengetahuan dan tindakan responden sudah baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dan tindakan melalui kegiatan promosi kesehatan.

Keywords


Demam Berdarah Dengue; Pengetahuan; Tindakan; Penderita DBD

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.4.2020.30355

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Publisher:
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sam Ratulangi. Manado, North Sulawesi