Sistem Informasi Geografis Daerah Kumuh di Kota Manado

Cecilia M. Sareta, Yaulie D.Y. Rindengan, Aristotulus E. Tungka

Abstract


Abstrak - Perkembangan yang terjadi di suatu kota besar tidak lepas dengan meningkatnya populasi penduduk dan pembangunan, salah satu faktor terjadinya peningkatan populasi penduduk adalah proses urbanisasi yang secara tidak langsung mendorong untuk dilakukannya pembangunan, dimana hal tersebut  menyebabkan semakin hari pembangunan di kota besar semakin banyak dan menyebabkan suatu wilayah di kota besar semakin padat sehingga hal itu dapat mendorong suatu wilayah di perkotaan terancam menjadi daerah kumuh. Kota Manado merupakan salah satu kota besar yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, salah satu daerah yang terindikasi daerah kumuh adalah di Kelurahan Sindulang 1 Kecamatan Tuminting. Kawasan permukiman yang ada di Kelurahan Sindulang 1 Kecamatan Tuminting memiliki permasalahan yang mengarah ke permukiman kumuh antara lain adalah permasalahan kepadatan bangunan, kondisi bangunan temporer, dominasi statu sertifikat lahan, kondisi jalan, kondisi drainase. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kekumuhan suatu kawasan di Kelurahan Sindulang 1 Kecamatan Tuminting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi lapangan dan wawancara dalam pengumpulan data, metode kuantitatif dan skoring dalam menghasilkan nilai untuk menentukan tingkat kekumuhan kawasan permukiman di Kelurahan Sindulang 1 Kecamatan Tuminting. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan 5 kriteria yang dipakai didalamnya yaitu kondisi bangunan temporer, kepadatan bangunan, dominasi status sertifikat lahan, kondisi jalan, kondisi drainase, rata-rata Kelurahan Sindulang 1 dikategorikan kumuh rendah dan tidak kumuh.

Kata Kunci : Daerah Kumuh; Arcgis; Discipline Agile Delivery (DAD);

Abstrak - The development that occurs in a large city can not be separated from the increasing population and development, one of the factors in the increase in population is the urbanization process which indirectly encourages development, which causes more development days in large cities and causes a the area in the big city is getting denser so that it can push an area in urban areas to become a slum. Manado City is one of the big cities in North Sulawesi Province, one of the areas indicated by slums is Sindulang 1 Village Tuminting District. The residential areas in Sindulang 1 Sub-District, Tuminting Sub-District have problems that lead to slum settlements, among others, are the problem of building density, the condition of temporary buildings, the dominance of land certificates, road conditions, drainage conditions. The purpose of this study was to analyze the slum level of an area in Sindulang 1 Village Tuminting District. The method used in this study is the method of field observation and interviews in data collection, quantitative methods and scoring in generating values to determine the slum level of residential areas in Sindulang 1 Village Tuminting District. The results of the research have been carried out with 5 criteria used, namely the condition of temporary buildings, building density, dominance of land certificate status, road conditions, drainage conditions, the average Sindulang 1 Village is categorized as low slum and not slum.

Keywords : Slum Area; Arcgis; Disciplined Agile Delivery (DAD);


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/jti.14.1.2019.23981

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by  Informatics Engineering Study Program, Sam Ratulangi University, Manado, p-ISSN : 2301-8364 dan e-ISSN : 2685-6131