ANALISIS DUKUNGAN LINGKUNGAN STRATEGI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) BITUNG

Melisa Mamangkey

Abstract


Kawasan Ekonomi Khusus, adalah kawasan-kawasan yang memiliki keunggulan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, import serta kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan value added yang tinggi. Kota Bitung memiliki langka maju dibidang perekonomian khususnya dibidang perdagangan yakni bidang pengelolaan Industri, Logistik dan Eksport dalam penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis dukungan lingkungan strategi kawasan ekonomi khusus di kota bitung Sulawesi utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif, untuk menganalisis dukungan kebutuhan dalam ketercukupan bahan baku, tenaga kerja, serta perdagangan yang di dalamnya merupakan ekspor impor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah produksi kelapa di Sulawesi Utara sebanyak 284.330 ton per tahun dimana industri besar dengan kapasitas produksi 72.000 ton per tahun, industri sedang 54.000 ton per tahun, dan industri kecil 18.000 ton per tahun. Sedangkan untuk kebutuhan produksi dalam Kawasan Ekonomi Khusus berdasarkan hasil analisis data pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa KEK memproduksi kelapa sebanyak 200 ton per hari untuk kapling besar, 100 ton per hari untuk kapling sedang, dan 75 ton per hari untuk kapling kecil yang berarti KEK per tahun mampu memproduksi sekitar 837.000 ton dimana industri besar dengan kapasitas produksi 288.000 ton per tahun, industri sedang 252.000 ton per tahun dan industri kecil 297.000 ton per tahun.


Keywords


KEK bitung ; kecukupan bahan baku ; ketersedian tenaga kerja ; perdagangan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.