ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KPR DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP PENYALURAN KPR DI INDONESIA TAHUN 2014:Q1 – 2020:Q4
Abstract
Rumah adalah kebutuhan pokok bagi setiap orang dan terlebih khusus untuk rumah tangga. Karena semakin banyaknya kebutuhan masyarakat yang harus di penuhi, pembelian rumah secara tunai semakin sulit dilakukan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia tahun 2019, Pembiayaan Residensial melalui mekanisme pembayaran KPR memiliki persentase paling tinggi yaitu 72%, sementara cicilan pengembang sebesar 20% dan Tunai hanya 8%. Peran perbankan dibutuhkan sebagai lembaga yang menjembatani antara masyarakat yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang berkelebihan dana. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Suku Bunga KPR dan Produk Domestik Bruto terhadap Penyaluran KPR di Indonesia Tahun 2014:Q1 – 2020:Q4. Penelitian ini menggunakan data yang di dapat dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Data penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu Penyaluran KPR dan variabel independen yaitu Suku Bunga KPR, dan Produk Domestik Bruto selama periode 2014:Q1 – 2020:Q4. Alat atau metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Suku Bunga KPR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran KPR. Produk Domestik Brutp memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran KPR, Hasil Uji F menunjukkan, Suku Bunga KPR, Produk Domestik Brutosecara simultan berpengaruh atau secara bersama-sama signifkian terhadap Penyaluran KPR di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.