ANALISIS PERBEDAAN INDEKS DESA MEMBANGUN DI KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Joshua Steve Stanley Putong, Een Novritha Walewangko, Ita Pingkan Rorong

Abstract


Dana Desa adalah dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa yang dikirim/di transfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota dan diprioritaskan untuk pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Pelaksanaan pembangunan desa seharusnya mengacu pada pencapaian tujuan dari pembangunan yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat pedesaan yang mandiri, maju, sejahtera, dan berkeadilan. Penyusunan Indeks Desa Membangun dimaksudkan untuk menyediakan ukuran yang mampu melihat posisi dan status desa serta arah tingkat kemajuan dan kemandirian Desa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status Indeks Desa Membangun (IDM) setelah adanya dana desa dan untuk mengetahui pengaruh dana desa terhadap peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kecamatan Tareran. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Berdasarkan hasil uji beda wilcoxon , diketahui Asymp. Sig. (2-tailed) =  0,001.  Hasil  tersebut  menunjukkan  bahwa Asymp. Sig. (2tailed) <  0,05, berarti terdapat   perbedaan antara skor indeks desa membangun Sebelum adanya dana desa dengan skor indeks desa membangun Setelah adanya dana desa.   


Keywords


Dana desa, Indeks desa membangun

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.