PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENGANGGURAN DI PROVINSI SULAWESI UTARA
Abstract
Pengangguran merupakan masalah yang kompleks karena mempengaruhisekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah untuk dipahami. Indonesia selaku negara berkembang sampai saat ini belum bisa dipisahkan dari masalah-masalah sosial yang menguasai masyarakat, terutama masalah ekonomi dan lapangan pekerjaan. Jika tidak adanya peranan penting dari pemerintah, maka akan melahirkan berbagai bentuk kekerasan dan kekacauan dimasyarakat. Selanjutnya, hal yang menakutkan dari dampak masalah sosial ekonomi dan lapangan pekerjaan adalah pengangguran. Pengangguran merupakan masalah yang kompleks karena mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah untuk dipahami. Apabila pengangguran tersebut tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan kerawanan sosial dan dapat berpotensi mengakibatkan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh masing-masing dan pengaruh sekaligus Upah Minimum dan Jumlah penduduk terhadap Pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara. Metode Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder pada tahun 2009-2020. Perangkat lunak yang digunakanuntuk melakukan analisis adalah SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwavariabel Upah berpengaruh dan signifikan terhadap Pengangguran. Variabel Jumlah Penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.