PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, UPAH MINIMUM DAN INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN DI KOTA MANADO
Abstract
Manado sebagai kota ibukota Provinsi Sulawesi Utara tidak luput dari masalah pengangguran. Permasalahan ini tidak hanya sekedar muncul dan memberikan dampak sesaat namun juga memberikan dampak permasalahan yang sering kali berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Secara umum, pengangguran dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana seorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja (labour force) tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, upah minimum dan inflasi terhadap pengangguran di Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Kota Manado dan BPS Provinsi Sulawesi Utara. Dalam penelitian ini menggunakan model analisa Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran, upah minimum dan inflasi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran. Secara simultan jumlah penduduk, upah minimum dan inflasi berpengaruh terhadap pengangguran.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.