PENGARUH PENGANGGURAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KOTA MANADO

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah yang selalu dihadapi dalam perekonomian di suatu negara tidak terkecuali Indonesia. Kemiskinan merupakan masalah multidimensi yang bukan hanya mencakup kondisi ekonomi tetapi juga sosial, budaya, dan politik. Jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup tinggi tercatat pada tahun 2021 sebanyak 26,50 juta orang berada dalam kemiskinan atau sebanyak 9,71% dari total penduduk indonesia dikatakan miskin begitu juga dengan jumlah penduduk miskin di Kota Manado tercatat dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan yang sebelumnya pada tahun 2019 tercatat sebanyak 23,89 ribu jiwa naik menjadi 26,78 ribu jiwa pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pengangguran dan Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kota Manado. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series dari tahun 2011-2021. Model yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data adalah regresi linear berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengangguran berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Manado, dan Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Manado. Secara bersama-sama Pengangguran dan Pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Manado.