PERKEMBANGAN AGAMA KATOLIK DI DESA KIAMA KECAMATAN MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN 1954 – 2010
Abstract
ABSTRAK
Kristiyanti Adam. Nim: 16091104001. Perkembangan Agama Katolik Di Desa Kiama Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 1954 – 2010
Membahas serta mengkaji tentang agama adalah suatu ciri kehidupan sosial manusia yang universal, dalam arti bahwa semua masyarakat mempunyai cara-cara berpikir dan pola-pola perilaku yang memenuhi syarat untuk disebut “agama” (religious). Ketika gereja masih berkuasa dan memiliki kekuatan di Eropa, Paus membagi dunia baru kepada Spanyol dan Portugal dalam bentuk sebuah perjanjian. Spanyol menguasai tanah dan laut sebelah Barat, sedangkan wilayah Timur dikuasai oleh Portugal. Perjanjian ini menjadi esensi dari lahirnya agama-agama besar di Indonesia terutama agama Kristen. Bertolak dari situ, Spanyol melakukan ekspansi ke arah Barat Eropa dan sampai ke Filipina, sedangkan Portugis ke arah timur dan sampai di Indonesia dan menaklukannya. Dalam hal ini, selain melakukan penjajahan terhadap negara yang mereka temui, mereka juga menyertakan para misionaris untuk menyampaikan Injil. Perlu diketahui bahwa Portugis dan Spanyol mayoritas beragama Katolik. Jadi secara tidak langsung mereka menyebarkan agama Katolik di daerah jajahan mereka. Namun semua berakhir Ketika hadirnya kongsi dagang VOC milik Belanda di daerah Nusantara. Selain tujuan utama untuk berdagang rempahrempah, mereka juga menyebarkan agama Kristen Protestan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Bagaimana awal mula masuknya agama Katolik di Desa Kiama serta Bagaimana Perkembangan Agama Katolik yang terjadi di Desa Kiama tahun 1954 – 2010?
Kata Kunci : Agama Katolik, Belanda, Portugis
ABSTRACK
Kristiyanti Adam. Nim: 16091104001. Development of Catholicism in Kiama Village, Melonguane District, Talaud Islands Regency 1954 – 2010
Discussing and studying religion is a feature of universal human social life, in the sense that all societies have ways of thinking and behavior patterns that qualify to be called "religion" (religious). When the church was still in power and had power in Europe, the Pope divided the new world to Spain and Portugal in the form of a treaty. Spain controls the land and sea in the West, while the East is controlled by Portugal. This agreement is the essence of the birth of major religions in Indonesia, especially Christianity. Starting from there, Spain expanded towards Western Europe and reached the Philippines, while the Portuguese to the east and arrived in Indonesia and conquered it. In this case, in addition to colonizing the countries they met, they also included missionaries to preach the gospel. It should be noted that the majority of Portuguese and Spanish are Catholic. So indirectly they spread Catholicism in their colony. But all ended when the presence of the Dutch-owned VOC trading partnership in the archipelago. Apart from their primary purpose of trading in spices, they also spread Protestant Christianity. This study aims to reveal how did Catholicism begin to enter Kiama Village and how was the development of Catholicism that occurred in Kiama Village between 1954 - 2010?
Keywords: Catholic, Dutch, Portuguese
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.