ANALISIS PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP KINERJA JALAN DI KOTA GORONTALO

Ari Putra Rachman, Semuel Y. R. Rompis, James A. Timboeleng

Abstract


Kota Gorontalo merupakan Ibukota Provinsi Gorontalo yang selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan dan kebudayaan, juga merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah Gorontalo. Sebagai pusat perdagangan, industri dan pariwisata, Kota Gorontalo juga memiliki kawasan yang sering mengalami kemacetan.

Penelitian ini menganalisa pengaruh tata guna lahan terhadap kinerja jalan. Analisa harus didasarkan pada hambatan samping yang dipengaruhi oleh tata guna lahan. Data hambatan samping tersebut diidentifikasi menjadi hambatan samping tinggi dan hambatan samping rendah yang menjadi dasar hubungan antara kecepatan, volume dan kepadatan.

Analisa Greenshield, Greenberg, Underwood dilakukan pada masing-masing lokasi. Lokasi pertama yakni Kawasan Pendidikan yang kapasitas pada ruas jalan Jaksa Agung Soeprapto turun 46% akibat pengaruh hambatan samping di sepanjang segmen jalan. Lokasi kedua yakni kawasan barang dan jasa yang kapasitas pada ruas Jalan H.B. Yassin turun 24% akibat pengaruh hambatan samping di sepanjang segmen jalan, dan Lokasi ketiga yakni kawasan peribadatan yang kapasitas pada ruas jalan A.R Konio turun 39% akibat pengaruh hambatan samping di sepanjang segmen jalan. Berdasarkan hal di atas dapat diketahui bahwa perlu adanya tambahan rambu-rambu lalu lintas pada titik-titik kemacetan sehingga persentase kemacetan akibat hambatan samping akan berkurangnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Gorontalo masih banyak terjadi kemacetan akibat hambatan samping yang dipengaruh tata guna lahan, terutama pada kawasan pendidikan, peribadatan, barang dan jasa, sehingga perlu menambah rambu-rambu lalu lintas, pembangunan jembatan penyeberang jalan dan pelebaran Trotoar.

 

Kata kunci: kapasitas, kemacetan, hambatan samping


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.