ANALISIS GEOTEKNIK LOKASI BEKAS TAMBANG NMR RATATOTOK TERHADAP POTENSI LIKUIFAKSI
Abstract
Indonesia merupakan negara rawan gempa, karena secara geografis Indonesia sendiri terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik. Gempa bumi dapat mengakibatkan Kerusakan tanah secara fisik yaitu terjadinya penurunan tanah (settlement), tanah longsor pada keseimbangan lereng (landslides and slope stability problems), batu longsor (rockslides), batu jatuh (rockfalls), dan yang terakhir Likuifaksi (liquefactions). Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah pasir yang bersifat lepas (loose). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui potensi terjadinya Likuifaksi pada daerah yang dulunya menjadi daerah pertambangan dan sekarang sudah menjadi daerah permukiman warga, yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara, di Provinsi Sulawesi Utara. Analisis potensi Likuifaksi dilakukan dengan menggunakan metode yang diusulkan oleh Seed dan Idriss (1981), yaitu pertama mengumpulkan data pengujian tanah SPT di lokasi tersebut, serta melihat data percepatan gempa di lokasi tersebut. berdasarkan data tersebut kemudian dihitung nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan serta nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yaitu besarnya ketahanan tanah terhadap likuifaksi. Dari nilai-nilai tersebut ditarik satu angka keamanan yang menentukan apakah lapisan tanah yang ditinjau itu berpotensi terjadi likuifaksi atau tidak.
Kata Kunci: Gempa bumi, Likuifaksi, Cyclic Stress Ratio (CSR), Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.