RISIKO UNTUK MEMINIMALISIR PENGARUH KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis S2/S3 Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi)
Abstract
Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis S2/S3 Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan melakukan penilaian risiko pada proyek konstruksi, mengetahui risiko yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek dan melakukan respon risiko mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek.
Metode penelitian secara kualitatif menggunakan Australia Standard/Newzeland Standard 4360: 2004 dan secara kuantitatif menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan secara kualitatif 7 faktor risiko diantaranya tenaga kerja, material, lingkungan, administrasi kontrak, finansial, peralatan dan manajemen, terdiri dari 24 sumber resiko diantara sumber risiko 3 Undesirable (tidak diharapkan), 14 sumber risiko Acceptable (dapat diterima) dan 7 risiko Negligeble (dapat diabaikan). Risiko yang memiliki pengaruh terhadap keterlambatan yaitu 3 risiko yang nilai risikonya rendah yaitu Tenaga Kerja, material dan lingkungan serta terdapat 4 risiko yang nilai risikonya sangat rendah: peralatan, finansial administrasi kontrak dan manajemen. Secara kuantitatif didapat risiko yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlambatan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 adalah risiko tenaga kerja, material, finansial, lingkungan dan administrasi kontrak.
Penelitian menunjukkan ada pengaruh sumber risiko terhadap keterlambatan proyek, sehingga disarankan pihak yang terlibat dalam proyek perlu memperhitungkan faktor–faktor yang menjadi risiko agar dilakukan tidak lanjut sesuai dengan respon untuk meminimalisir terjadi kerugian ataupun keterlambatan.
Kata kunci: Risiko, Analisis Risiko, Keterlambatan Proyek
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.