STUDI PENYEBAB BANJIR SUNGAI TONDANO DIANALISIS DARI JENIS HUJAN SIKLONIK, KONVEKTIF DAN HUJAN OROGRAFIK
Abstract
Banjir dan masalah genangan air di muara Sungai Tondano yang terletak di Wilayah Kota Manado, yaitu di Wilayah Kecamatan Tikala dan Kecamatan Bunaken, merupakan masalah berulang kali terjadi dan waktu kejadianya pada musim penghujan. Akibat banjir dan genangan air menyebabkan rusaknya bangunan milik masyarakat, bangunan infra struktur milik Pemerintah dan milik Swasta bahkan menyebabkan korban jiwa.
Banjir dan genangan air di Kota Manado yang paling parah adalah banjir dan genangan air yang terjadi pada tanggal 15 Januari Tahun 2014. Banyak penelitian telah dilakukan oleh berbagai pihak tentang banjir di Kota Manado, dari hasil penelitian yang telah dipublikasi pada umumnya menyatakan bahwa penyebab banjir di Kota Manado, antara lain perubahan tata guna lahan daerah aliran sungai (DAS) Tondano telah berubah fungsi, terjadi erosi tebing sungai, degradasi dan agradasi dasar Sungai Tondano, permukiman di bantaran sungai, pembuangan sampah di alur sungai dan fungsi drainase perkotaan tidak optimal.
Studi yang dilakukan pada tesis ini untuk meneliti penyebab banjir di Kota Manado dianalisis dari jenis hujan siklonik, konvektif dan jenis hujan orografik yang didasarkan dari data klimatologi dan data curah hujan yang bersumber dari BMKG Kota Manado dan bursumber dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Manado.
Analisis hujan rancangan dari hujan siklonik, konvektif dan hujan orografik dari stasiun pencatat curah hujan yang terdapat di DAS Tondano akan dapat mengidentifikasi penyebab banjir yang selalu terjadi selama ini di Kota Manado.
Kata Kunci: Hujan Siklonik, Konvektif, Orografik, banjir dan genangan air
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.