MODEL HUBUNGAN ANTARA KETIDAKRATAAN PERMUKAAN JALAN DENGAN NILAI KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN PADA RUAS JALAN NASIONAL DI KOTA MANADO (STUDI KASUS : RUAS JALAN BATAS KOTA MANADO – TOMOHON DAN JALAN MONGINSIDI).

Laurina Octaviana Kalengkongan, Joice E. Waani, Semuel Y. R. Rompis

Abstract


Penilaian terhadap kondisi perkerasan jalan merupakan aspek yang paling penting dalam hal menentukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan. Nilai kondisi jalan ini nantinya dijadikan acuan untuk menentukan jenis program evaluasi yang harus dilakukan, apakah itu program peningkatan, pemeliharaan berkala, atau pemeliharaan rutin. Selama ini metode yang sering digunakan sebagai evaluasi kondisi jalan adalah metode International Roughness Index (IRI), selain metode IRI ada juga metode Pavement Condition Index (PCI) untuk menentukan nilai kerusakan permukaan jalan yang menggambarkan nilai struktural dari suatu perkersan jalan. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan model hubungan antara Nilai Kerusakan Permukaan Jalan menggunakan metode PCI dengan Nilai Ketidakrataan Jalan menggunakan metode IRI agar dapat mempermudah proses survei dalam mengevaluasi kondisi jalan.

Dalam penelitian ini, survei atau pengukuran Ketidakrataan Permukaan Jalan dilakukan dengan menggunakan alat Roughometer sedangkan Indeks Kondisi Jalan diperoleh dari pengukuran/penilaian secara visual secara langsung dilapangan. Studi kasus yang dipilih adalah ruas jalan Batas Kota Manado – Tomohon dan ruas jalan R. W. Monginsidi Manado. Dari hasil kedua parameter ini dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan suatu persamaan korelasi.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan nilai PCI ruas jalan Batas Kota Manado – Tomohon adalah 87,6211, yang termasuk kategori sangat baik. Untuk ruas jalan R. W. Monginsidi Manado adalah 82,5678 yang termasuk kategori baik. Nilai IRI  untuk ruas jalan Batas Kota Manado – Tomohon adalah 3,5571 yang termasuk kategori baik. Untuk ruas jalan R. W. Monginsidi adalah 4,0166 masuk dalam kategori sedang.

Persamaan yang didapat dari kedua parameter ini adalah IRI = 7,7475 x e-0,009PCI dengan R2 = 0,374. Hasil analisis korelasi adalah – 0,615 yang menunjukkan korelasi berlawanan arah. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan jenis – jenis kerusakan permukaan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI) yang berpengaruh terhadap nilai ketidakrataan jalan dengan metode International Roughness Index (IRI).

 

Kata kunci: evaluasi, kondisi, perkerasan, pengukuran, ketidakrataan, PCI, IRI, pemeliharaan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.