PEMODELAN PENGELOLAAN RISIKO PROYEK KONSTRUKSI OLEH PERUSAHAAN PELAKSANA KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK KONSTRUKSI DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MINAHASA)

Alfian H. Umboh, Grace Y. Malingkas, Audie L. E. Rumayar

Abstract


Beberapa Proyek Konstruksi di Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa mengalami keterlambatan dalam hal penyelesaian pekerjaan serta adanya ketidaksuaian dari standar yang ditetapkan dalam kontrak pekerjaan yang ditinjau baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang terjadi di lapangan. Dari setiap pelaksanaan ini, tentu memiliki karakteristik risiko yang spesifik. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi risiko yang paling dominan pada tahap pelaksanaan proyek serta membuat respon risiko dalam mengelola risiko yang paling berpengaruh.

Tahapan penelitian adalah identifikasi risiko lewat tinjauan lapangan kegiatan proyek dan study literatur, membuat kuesioner, penyebaran dan pengumpulan kuesioner, analisis data deskriptif, evaluasi risiko dominan yang akan dikelola, kemudian membuat respon terhadap risiko dominan dalam hal mengelola risiko.

Hasil penelitian menunjukkan Resiko yang teridentifikasi pada proyek konstruksi di Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa terdapat 6 risiko yang dikelompokkan atas 9 kategori resiko. Resiko dominan hasil analisis berdasarkan skala prioritas dan respon dalam pengelolaan risiko yaitu Volume pekerjaan tidak sesuai kondisi lapangan nilai akhir 17,87, Respon risiko mengajukan addendum volume pekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan terlambat mulai nilai akhir 17,75, respon risikonya mempercepat pelaksanaan terhadap jadwal yang ditetapkan. Desain yang ada tidak lengkap nilai akhir 17,13, respon risikonya Mempercepat pelaksanaan terhadap jadwal yang ditetapkan. Mitra kerja perusahaan atau subkontraktor yang buruk nilai akhir 17,01, respon risikonya melakukan seleksi awal terhadap Mitra kerja. Perubahan desain saat pelaksanaan nilai akhir 16,64, respon riskonya mengajukan klausal change order dan Amandemen kontrak dalam perjanjian. Beda persepsi kontrak antara pemilik proyek dan kontraktor, mengenai kontrak tipe lump sum atau unit price nilai akhir 16,64, respon risikonya mengenai kontrak tipe lump sum atau unit price, bersama melakukan kesepakatan mengenai pemahaman kontrak sesuai aturan. Adanya Perubahan konstruksi yang sudah selesai nilai akhir 16,36, respon risikonya mengajukan klausal change order dan Amandemen kontrak dalam perjanjian. dan Desain sulit dimengerti nilai akhir 15,25, respon risikonya Mengajukan amandemen perpanjangan waktu pekerjaan.

 

Kata kunci: Proyek Konstruksi, Risiko, Kuesioner, SPSS, Respon Risiko

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.