ANALISA GARIS KEINGINAN PERGERAKAN DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
Abstract
Analisa perkembangan kebutuhan transportasi, diperlukan perencanaan transportasi yang matang untuk kebutuhan transportasi penumpang dan barang baik waktu sekarang dan waktu yang akan datang. Penelitian
ini untuk menganalisis pergerakan berbasis rumah tangga di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bangkitan, membentuk model bangkitan
pergerakan, mendapatkan pola garis keinginan, mengetahui model karakteristik perjalanan, serta mengetahui frekwensi perjalanan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Metode yang di gunakan yakni metode survei. Data yang digunakan berupa data sekunder, primer dan penyebaran kuisioner dengan pengambilan sampel secara acak sebanyak 20% dari populasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode analisa data yang digunakan yaitu: Analisa Regresi Linier Berganda dengan menggunakan bantuan komputer dan perangkat lunak yaitu program microsoft excel .
Persamaan Regresi yang dihasilkan yaitu: Y = 0,437 + 0.261 X1 + 0,293 X2 + 0,505 X4 . Dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0, 61664.
Bangkitan pergerakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ditentukan 61,66% ≈ 62%, oleh variabel komposisi keluarga, jumlah anggota keluarga yang bekerja dan jumlah anggota keluarga yang bekerja dan
belajar.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa distribusi perjalanan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara paling dominan tersebar di Kecamatan Kaidipang, karena merupakan ibukota Kabupaten.
Bangkitan pergerakan ini, menunjukan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tingkat aktivitasnya yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan pergerakan yang cukup signifikan untuk setiap hari.
Bangkitan pergerakan yang dihasilkan diilustrasikan dalam bentuk garis keinginan,
Kata Kunci : Bangkitan Pergerakan, Garis Keinginan
ini untuk menganalisis pergerakan berbasis rumah tangga di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bangkitan, membentuk model bangkitan
pergerakan, mendapatkan pola garis keinginan, mengetahui model karakteristik perjalanan, serta mengetahui frekwensi perjalanan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Metode yang di gunakan yakni metode survei. Data yang digunakan berupa data sekunder, primer dan penyebaran kuisioner dengan pengambilan sampel secara acak sebanyak 20% dari populasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode analisa data yang digunakan yaitu: Analisa Regresi Linier Berganda dengan menggunakan bantuan komputer dan perangkat lunak yaitu program microsoft excel .
Persamaan Regresi yang dihasilkan yaitu: Y = 0,437 + 0.261 X1 + 0,293 X2 + 0,505 X4 . Dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0, 61664.
Bangkitan pergerakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ditentukan 61,66% ≈ 62%, oleh variabel komposisi keluarga, jumlah anggota keluarga yang bekerja dan jumlah anggota keluarga yang bekerja dan
belajar.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa distribusi perjalanan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara paling dominan tersebar di Kecamatan Kaidipang, karena merupakan ibukota Kabupaten.
Bangkitan pergerakan ini, menunjukan masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tingkat aktivitasnya yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan pergerakan yang cukup signifikan untuk setiap hari.
Bangkitan pergerakan yang dihasilkan diilustrasikan dalam bentuk garis keinginan,
Kata Kunci : Bangkitan Pergerakan, Garis Keinginan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.