ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI MANSAHAN

I Wayan Sudira, Tiny Mananoma, Hierico Manalip

Abstract


Sebagai salah satu sumber daya, potensi yang terkandung dalam air dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkungannya. Perubahan fungsi lingkungan yang disebabkan oleh laju pertumbuhan jumlah penduduk, serta meningkatnya aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup, telah berdampak negatif terhadap kelestarian sumber daya air, serta meningkatnya perubahan morfologi sungai akibat daya rusak air yang disebabkan antara lain berupa banjir, erosi dan sedimentasi. Analisis angkutan sedimen bertujuan untuk mengetahui besaran sedimen serta pengaruhnya terhadap morfologi sungai dan cara pengendalian yang tepat untuk mengurangi efek daya rusak air sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman. Pengendalian dilakukan menempatkan bangunan–bangunan pengendali sedimen maupun konservasi di bagian hulu sungai. Untuk mendapatkan kajian yang tepat maka salah satu cara adalah analisis angkutan sedimen pada sungai. Kajian ini mengidentifikasi pola/metode yang tepat dan besaran angkutan sedimen yang terjadi di sungai selama kurun waktu tertentu. Hasil analisis menunjukan bahwa pada sungai mansahan di ruas terpilih terjadi sedimentasi 251,21 m3/hari dan dari 3 metode (Van Rijn, MPM dan Rottner) yang dipakai hasil yang mendekati dengan pengukuran adalah metode rottener. Kata kunci : angkutan sedimen, erosi, sedimentasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.