KAJIAN PENGARUH HUBUNGAN ANTAR PARAMETER HIDROLIS TERHADAP SIFAT ALIRAN MELEWATI PELIMPAH BULAT DAN SETENGAH LINGKARAN PADA SALURAN TERBUKA

Alex Binilang

Abstract


Gambaran tentang karakteristik suatu aliran yang melewati bangunan-bangunan air seperti pelimpah pada bendung, saluran irigasi ataupun bangunan air lainnya menjadi sangat diperlukan untuk kebutuhan perencanaan. Setiap kondisi aliran dibagian hilir bangunan memiliki karakteristik yang berbeda antara kondisi aliran loncat, peralihan, dan tenggelam.
Dari hasil penelitian diperoleh gambaran karakteristik aliran melalui beberapa parameter hidrolis, juga hubungan pengaruh antar parameter sebagai berikut:
1. Sifat aliran air di atas ambang dan pada bagian hilir ambang adalah Super Kritis ( F > 1 ) untuk kondisi air loncat, sedangkan aliran pada kondisi tenggelam menjadi sama dengan aliran sebelum ambang atau bagian hulu yang bersifat subkritis ( F < 1 ).
2. Besarnya bilangan Froude aliran pada ambang bulat mencapai angka terbesar rata-rata berkisar 2,0 s/d 3,4 lebih besar dibandingkan dengan type ambang setengah lingkaran.
3. Setiap kenaikan debit aliran (Q) diikuti dengan kenaikan tinggi muka air sebelah hulu ambang dan kenaikan kecepatan aliran dan koefisien debit.
4. Perobahan tinggi muka air sebelah hilir ambang terhadap tinggi muka air sebelah hulu ambang relatif tidak terjadi, kecuali pada saat kondisi aliran mencapai kondisi tenggelam.
Penelitian lebih lanjut tentang karakteristik pada kondisi air loncat menjadi penting pada bangunan dengan tambahan kolam olak dan lantai muka
Kata kunci: debit, sub-kritis/superkritis, profil aliran, ambang saluran

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.