PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA KREDIT KONSUMSI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP KONSUMSI SEKTOR RUMAH TANGGA

Robby J. Kumaat

Abstract


Keynes berpendapat bahwa manusia akan meningkatkan konsumsi jika pendapatannya naik. Semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin besar pula pengeluaran konsumsinya. Perbandingan besarnya pengeluaran konsumsi terhadap tambahan pendapatan disebut dengan kecendrungan mengkonsumsi marginal (Marginal Propensity to Consume, MPC), yang pada bagiannya terdapat pengeluaran minimum bagi rumah tangga tersebut, yaitu besarnya pengeluaran konsumsi yang harus dilakukan, walaupun tidak ada pendapatan. Pengeluaran konsumsi rumah tangga ini disebut pengeluaran konsumsi otonom (Mankiw,2007). Tingkat suku bunga dalam jangka panjang juga mempengaruhi konsumsi rumah tangga dimana kenaikan tingkat suku bunga membuat masyarakat mengurangi tingkat konsumsi dan meningkatkan simpanan asset keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Hal tersebut akan mengurangi konsumsi rumahtangga pada masa sekarang untuk mendapatkan konsumsi yang lebih besar dimasa yang akan datang. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi akan mempunyai kecenderungan berpola searah dengan pendapatan. Apabila pendapatan naik, elastisitas permintaan yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan (income elasticity of demand) adalah rendah untuk konsumsi atas bahan makanan sedangkan permintaan untuk bahan bahan pakaian, perumahan dan barang barang konsumsi hasil industri adalah sebaliknya (Sukirno, 1985). Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana pengaruh suku bunga SBI, kredit konsumsi dan PDB berpengaruh terhadap konsumsi rumahtangga. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan program Eviews 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa suku bunga SBI berpengaruh negatif terhadap konsumsi rumahtangga. Kredit konsumsi berpengaruh positif terhadap konsumsi rumahtangga dan PDB berpengaruh positif terhadap konsumsi rumahtangga.

 

Kata Kunci :  Suku Bunga SBI, Kredit Konsumsi dan Produk Domestik Bruto


Full Text:

PDF

References


Partadiredja, A. (1990). Pengantar Ekonomika. Yogyakarta: BPFE.

Totok, B., dan Sigit, T. (2006). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat

Dumairy. (2004). Perekonomian Indonesia, Cetakan Keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta

Gujarati, Damodar. (2003), Ekonometri Dasar. (Sumarno Zain, Penerjemah), Jakarta: Erlangga.

Sitanggang, H. (2014). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Tabularasa pps Unimed. Vol.11 nomor 2. (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=413455&val=5372&title=ANALISIS%20FAKTORFAKTOR%20YANG%20MEMPENGARUHI%20KONSUMSI%20DI%20PROVINSI%20SUMATERA%20UTARA).Diakses tgl 23July 2017

Indriantoro, N., dan Supomo, S. (1999). Metodologi Penelitian dan Bisnis, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Lipsey, R., dan Courant. (1997). “Pengertian Suku Bunga” (online) http://kinantiarin.wordpress.com/teori-tingkat-suku-bunga.diakses tanggal 27 April 2014

Hadad, M.D., dkk (2004). Model estimasi permintaan dan penawaran kredit konsumsi rumah tangga di Indonesia. Direktorat penelitian dan pengaturan perbankan. Bank Indonesia Jakarta. (www.bi.go.id)

Gregory, M.N. (2006). Principles of Economics. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. (Alih Bahasa : Chriswan Sungkono). Jakarta: Salemba Empat.

Gregory, M.N. (2007). Makroekonomi. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

Gregory, M.N. (2012). Principle of Micro Economic, jilid 1, edisi Asia. Jakarta: Salemba Empat

Nanga, M.. (2005). Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.

Nopirin. (1992). Ekonomi Moneter II. Yogyakarta: BPFE.

Ramirez, M.D., dan Khan, S. (1999). A Cointegration Analysis of Purchasing Power Parity: 1973-1996, International Advances in Economic Reseach.

Sukirno, S. (1985). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LPEF-UI Bima Grafika.

Sukirno. (2001). Pengantar Makro Ekonomi: Edisi II. Jakarta: Grafindo Persada

Samuelson, P. A., dan Nordhaus, W. D. (1995). Makro Ekonomi. Jakarta: IKAPI.

Karl., & Fair. (2001). Pembayaran Bunga Tahunan dari suatu Pinjama, dalam Bentuk Persentase dari Pinjaman yang Diperoleh. Yogyakarta: YKPN

Sunariyah, (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Yogyakarta, UPP AMP YKPN.

Sukirno, S. (2000). Makroekonomi Modern. Jakarta: PT Raja Drafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.35794/jmbi.v7i2.30339

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.