Menguji Strategi Desa Wisata dalam Membangun Keunggulan Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0

i Gede Deddy Rahmat

Abstract


Abstract:  This research aims to determine and test the effectiveness of the role of the village government in creating a Tourism Village strategy to build competitive advantage in the Era of Industry Revolution 4.0 and to find out the factors that hinder and influence the role of the village government in managing the village of Blimbingsari Tourism Village which is a Special Interest Tourism Village (Spiritual). This research used descriptive qualitative method. The informants in this research were the Headman of Blimbingsari, Village Secretary, BUMDes Treasurer, Secretary of the Tourism Committee, Homestay Owners, Village Community Leaders and Academics. The technique of data collection is done by using triangulation technique (combined), the results of qualitative research emphasize the quality of the meaning of good research.

The research results obtained by researchers from interviews, observations, and documentation are the role of the Blimbingsari Tourism Village Government to be carried out well. The Blimbingsari Tourism Village Government has a good role as a stabilizer, innovator and motivator. The provision of internet infrastructure and human resource development is a factor in the development of Blimbingsari tourism village in building competitiveness in the era Industry Revolution 4.0.

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji efektifitas peran pemerintah desa dalam menciptakan strategi Desa Wisata untuk membangun keunggulan bersaing di Era Revolusi Industri 4.0 serta mengetahui faktor-faktor yang menghambat dan mempengaruhi peran pemerintah desa dalam pengelolaan desa Desa Wisata Blimbingsari yang merupakan Desa Wisata Minat Khusus (Rohani). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu Perbekel Desa Blimbingsari, Sekretaris Desa, Bendahahara BUMDes, Sekretaris Komite Pariwisata, Pemilik Homestay, Tokoh Masyarakat Desa dan Akademisi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik triangulasi (gabungan), hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada kualitas makna penelitian yang baik.

Hasil penelitian yang didapat peneliti dari wawancara, observasi, dan dokumentasi adalah peran Pemerintah Desa Wisata Blimbingsari dilakukan dengan baik. Pemerintah Desa Wisata Blimbingsari memiliki peran yang baik sebagai stabilitator, innovator dan motivator. Pengadaan infrastuktur internet dan pengembangan sumber daya manusia menjadi faktor pada pengembangan desa wisata Blimbingsari dalam membangun daya saing di era Revolusi Industri 4.0.

 


Full Text:

PDF

References


Alas, R., Übius, U., Lorents, P., & Matsak, E. (2017). Corporate Social Responsibility In European And Asian Countries. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Inovasi (JMBI) UNSRAT Vol. 4 No. 1

Agus Muriawan Putra, 2006. Konsep Desa Wisata. Jurnal Manajemen Pariwisata, Juni 2006, Volume 5, Nomor 1. Dosen D4 Pariwisata Universitas Udayana.

Apriani dan Atong, (2020). Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan Ekowisata Danau Jemelak. Societas, p-ISSN: 2252-603X, e-ISSN: 2354-7693.

Bifadhoilah, Dipta dan Ahra. (2020). Peran dan Strategi Pemerintah Daerah dalam pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Batu. Prosiding Simposium Nasional. (ISBN 978-602-73470-5-2.

David, Fred, R. (2011). Strategic Management, Manajemen Strategi Konsep, Edisi 12. Jakarta. Salemba Empat.

Hunger, J. David dan Wheelan, Thomas L. Manajemen Strategis. Yogyakarta. Andi.

Karamoy, H., & Tulung, J. E. (2020). The Effect of Banking Risk on Indonesian Regional Development Bank. Banks and Bank Systems, 15(2), 130-137

Karamoy, H., & Tulung, J. E. (2020). The Effect of Financial Performance And Corporate Governance To Stock Price In Non-Bank Financial Industry. Corporate Ownership & Control, 17(2), 97-103

Khasali, R. (2018). Disruption. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Maryanti, Wiwik. (2018). Peran UKM dalam memposisikan produk khas daerah melalui manajemen image di Era persaingan Global. Jurnal Bisma SINTA 2. Unesa. ISSN 2549-7790 (online) ISSN 1979-7192 (print).

Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 No. 06/01/51 Th. II, 2 Januari 2019 dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Rangkuti, Freddy, (2014). Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Saputra, Agus Jaya dan Maradona, Agus Fredy. Explorasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Desa Wisata. IHDN.

Sari, Sintiya Marcela (2017) Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Pengrajin Tenun Ikat Bandar Kidul (Studi pada Desa Bandar Kidul, Kota Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. PT. Alfabet. Danandjadja, James. (1984). Folklor Indonesia.

Suswantoro, 2007. Dasar-Dasar Ilmu Pariwisata, Penerbit CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Tulung, J. E., & Ramdani, D. (2018). Independence, size and performance of the board: An emerging market research. Corporate Ownership & Control, 15(2-1), 201-208.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa (UU Desa)

Undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.




DOI: https://doi.org/10.35794/jmbi.v7i3.31674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

 Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.